Luncurkan Tujuh Aplikasi, Ketum Santri Tani NU Apreisasi Kinerja Kapolri dalam Seratus Hari

Luncurkan Tujuh Aplikasi, Ketum Santri Tani NU Apreisasi Kinerja Kapolri dalam Seratus Hari

Ketum Santri Tani NU

HandalNews Riau, Pekanbaru - Ketum Santri Tani Nahdatul Ulama T. Rusli Ahmad, SE Apresiasi Seratus Hari Kerja Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Ketua Santri Tani Nahdatul Ulama itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah membawa perubahan signifikan dalam memperbaiki kinerja Korps Bhayangkara. 

“Hanya Dalam waktu Seratus Hari Kerja, sebanyak 7 program telah diluncurkan bapak Kapolri untuk memperbaiki kinerja polisi, “ujar Rusli Ahmad kepada awak media disela kegiatan Pembagian Al Quran serta pembagian Sembako di Taman Agrowisata Kopi aren Jalan Siak II Palas Pekanbaru, Minggu (9/5/21)

Tujuh Program yang dimaksud Rusli diantaranya, pengaduan masyarakat (Dumas) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), Kedua Propam Presisi, Ketiga aplikasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan), keempat e-PPNS (Penyidik Pengawal Negeri Sipil) berbasis online, Kelima aplikasi SIM Nasional Presisi (Sinar), Keenam sistem Rekruitmen Proaktif (Rekpro) melalui aplikasi e-Rekpro (sedang dikembangkan) dan terakhir Binmas Online System (BOS) Versi 2.

Rusli menilai dengan telah diluncurkannya sebanyak tujuh aplikasi itu, membuktikan keseriusan kapolri dalam meningkatkan kinerja Korps Bayangkara itu, serta memberikan keterbukaan seluasnya kepada masyarakat.

“Salah satu contohnya, ujar Rusli aplikasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan), dan e-PPNS (Penyidik Pengawal Negeri Sipil) berbasis online. Aplikasi ini merupakan layanan kepolisian yang memberikan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan perkara yang ditangani oleh Polri. si pelapor bisa mendapat nomor telepon penyidik hingga atasan penyidik dan bisa melakukan komunikasi terkait perkembangan perkara yang dilaporkan oleh pelapor, "tutur Rusli.

Begitu juga dengan sistem Rekruitmen Proaktif (Rekpro), sambung Rusli. Aplikasi ini dibuat untuk mendukung transformasi organisasi dengan program peningkatan kinerja menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0”.

Rusli Berharap Kedepannya Korps Bhayangkara itu lebih baik lagi dan lebih transparan,adil dan jujur dan siap untuk di kritik, "tutup Ketum Santri Tani Nahdatul Ulama T. Rusli Ahmad, SE.**(Leni)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait