DISTRIBUTOR PUPUK BERSUBSID CV KUALA RAJA OPTIMIS PANEN KEDEPANNYA
Wagubri Hadiri Panen Raya Padi Bebas Residu di Kuala Kampar

Wagubri Hadir Dalam Masa Panen Raya Padi Bebas Residu
Handalnews Riau, Pelalawan - Pemerintah Provinsi Riau melalui Wakil Gubernur Riau H.Edy Natar Nasution, S.Ip menghadiri langsung panen raya padi bebas rasidu berlangsung di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan pada Rabu pagi (3/2/21) kemarin.
Tampak mendampingi Wagubri yakni Bupati Pelalawan H.M.Harris, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaedi M. S.sos. M.si, Dandim 0313/Kpr Letkol Inf Leo Oktavianus M. Sinaga. S.sos. M.l.Pol, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko. S.I.K, Kejari Pelalawan Nophy T. Suoth. SH. MH, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, Unsur Pimpinan Kecamatan Kuala Kampar, Kepala Desa se Kecamatan Kuala Kampar Kelompok Tani Desa se Kecamatan Kuala Kampar. Ketua dan Anggota Lembaga Adat Melayu Pesisir (LAMP) dan Para tamu undangan.
Bupati Pelalawan dalam sambutannya mengatakan bahwa di Kecamatan Kuala Kampar mempunyai luas lahan pertanian sekitar 9.200 Ha siap tanam dan yang baru tertanam sekitar 7.800 Ha dan penanaman padi sistim bebas rasidu ini baru sekitar 400 ribu Ha. sedangkan bibit IP 200 sekitar 3200 Ha Selanjutnya lahan bebas residu di Desa Teluk Bakau berjumlah 450 Ha.
“Saya sangat berharap kepada Bapak Wakil Gubernur agar lebih memperhatikan Kabupaten Pelalawan yang selama ini masih diperlukan peningkatan dan perkembangan dalam menuju Pelalawan sejahtera disegala bidang, “harap Bupati Harris.
Di dua periode ini juga mengharapkan kepada masyarakat kecamatan kuala kampar agar mampu memanfaatkan lahan yang begitu luas tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan sehingga dapat mewujudkan pelalawan makmur yang merupakan salah satu terwujudnya program Pelalawan Emas,” tutup Bupati Harris.
Sementara itu Wagubri Edy Natar mengatakan, ” Untuk peningkatan kesejahteraan petani, melalui mutu, nilai tambah dalam pengembangan lahan pertanian yang ada di Kuala Kampar terutama Desa Teluk Bakau, apalagi tanaman padi yang kita panen saat ini merupakan padi bebas residu, tentu saja perlu peningkatan dalam kerjasama pemerintah dan para petani dan kalau lah ini terus dikembangkan, Saya sangat yakin pertanian padi kita semakin bertambah maju,” jelas Wagubri.
Dalam rangkaian acara tersebut, Wagubri juga berdialog bersama kelompok tani, dimana di awali oleh Hamdani ketua kelompok tani sekaligus Kepala Desa Teluk Bakau yang mengharapkan kepada Bapak Wakil Gubernur agar menurunkan bantuan berupa alat pertanian, berupa Kobelco, kegunaan pembuatan turap pantai, dimana saat ini daerah lahan yang di panen saat ini sudah tidak jauh dari pantai. Turap yang ada saat ini dari pantai sekitar 20 meter, jika tidak teratasi dari sekarang lahan ini akan amblas dimasuki air asin. Kemudian Hamdani juga mengutarakan keinginannya agar mendapatkan bantuan 4 Unit Traktor roda 4 sebagai alat pengolahan lahan pertanian daerah ini, Pembangunan Infrastruktur jalan Lingkar Pulau Mendul yang masih belum terselesaikan, dan ini benar benar sebagai pendukung majunya perekonian Masyarakat petani khususnya Kuala Kampar,“ harap Hamdani Kepada Wagubri.
Pada kesempatan laijn, Media telah mewawancari Eka Rini Firgianti selaku owner dari Cv. Kuala Raja dikantornya di Pekanbaru, pada, Jum'at (05/02/21)
Cv. Kuala Raja sebagai distributor bersama dengan PT Petrokimia Gresik sebagai Produsen Pupuk bersubsidi mempunyai tujuan yang sama dalam pendistribusian Pupuk bersubsidi kepada masyarakat kelompok tani guna peningkatan hasil panen dengan menggunakan Pupuk Organik bersubsidi ke desa-desa agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil panen.
Cv Kuala Raja berdasarkan wilayah kerjanya di Kabupaten Pelalawan, kecamatan kuala kampar, melihat wilayah itu memiliki sektor tanaman pangan dan perkebunan yang luas.
“Pada awalnya kita kesusahan mengubah paradigma petani untuk memakai pupuk organik dan pupuk non organik bersubsidi. Dengan dorongan Dinas DKPTPH Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan kita semangat turun sebagai pendamping dinas hingga kelompok tani mandiri dan kita Cv. Kuala Raja selaku Distributor pupuk bersubsidi. Dan dengan usaha keras kita selalu memberikan pemahaman kepada petani dengan melakukan penyuluhan dalam kelompok tani agar petani paham untungnya mereka mendapatkan hasil panen dengan menggunakan pupuk berimbang yang disubsidi oleh pemerintah. Kita juga akan memperkenalkan produk produk dari PT. Petrosida Gresik selaku produsen Herbisida, Insektisida dan Fungisida” Jelasnya
Cv. Kuala Raja juga melakukan uji coba di beberapa lahan demplot di beberapa desa di kecamatan kuala kampar, namun hasil uji coba tersebut memiliki hasil yang berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh faktor cara petani dalam pengolahan lahan dan juga cuaca yang terkadang sering berganti secara ekstrim sehingga mempengaruhi hasil panen. Tetapi Cv. Kuala Raja tidak diam begitu saja namun memikirkan solusi kepada petani agar bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan.
“Berbagai upaya yang kita lakukan salah satunya dengan melakukan uji coba pada lahan demplot di beberapa desa yang berbeda di kecamatan kuala kampar, salah satu tempat mendapatkan hasil yang mungkin ada penurunan dalam jumlah kuantitas hasil panen dan juga di tempat lainnya malah sebaliknya ada peningkatan hasil kuantitas panen. Lalu dengan hasil uji coba itu kita jadi mengetahui permasalahan yang terjadi pada petani dalam pengolahan lahan dan perlakuan terhadap lahan mereka sehingga kita mencari solusi kedepannya untuk peningkatan produksi panen mereka hingga minimal 7 ton dalam pemikiran optimis kami sesuai rencana Dinas DKPTPH.” Ucapnya
"namun pada panen raya kali ini kami mengalami kegagalan di lahan masyarakat, karena ada beberapa faktor salah satunya kondisi alam, human error. karena dalam praktiknya pola pikir masyarakat yang sulit dirubah untuk memulai, sehingga kami masih punya tahapan masyarakat melihat, masyarakat mendengar dan pada akhirnya masyarakat melaksanakan sebagaimana seharusnya agar hasil panennya meningkat. "tambahnya
"kedepan Cv Kuala Raja dibantu dinas dengan mengangkat 6 (enam) Cpsn untuk melakukan sosialisasi, pengawasan serta pengendalian agar benar-benar terwujud hasil panen yang meningkatkan hasil produksi masyarakat, pak kadis juga menyampaikan dengan Cv Kuala Raja tetap semangat membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil panen kedepannya" tutup rini
(rilis)
Komentar Via Facebook :